Bahaya Stres Bagi
Ibu Hamil Pada Janin
Bahaya Stres Bagi Ibu Hamil Pada Janin | Hamil hanya
terjadi pada wanita saja, ya iyalaahh. Hamil merupakan hal yang dinanti-nati
oleh setiap pasangan yang baru saja menikah, namun ada hal yang mesti anda
waspadai yaitu sering banyak ibu hamil yang mengalami stress berlebih dan
mengakibatkan perkembangan si janin terganggu. Jadi untuk para suami janganlah
anda membuatnya bersedih ataupun merasa tertekan dalam menjalankan karena bisa
berdampak buruk bagi buah hati anda.
Stress adalah merupakan suatu kondisi ketegangan yang
mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi diri seseorang. Penyebab stress
yang terlalu besar dapat mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi
lingkungannya. Termasuk bila stress ini menimpa para ibu hamil. Inilah yang
dimaksud dengan pengertian definisi stres itu sendiri.
Kondisi psikologis ibu hamil termasuk kecemasan ibu hamil
ini memang lebih labil dibandingkan pada keadaan sebelum hamil. Wanita yang
sedang hamil cenderung sekali emosi yang berkelanjutan karena kondisi kehamilan
mereka, hormon, dan kondisi kehidupan mereka. Karena memang banyak juga
perubahan ibu hamil ketika menjalani masa kehamilannya selama 9 bulan tersebut.
Kehamilan dapat membuat seorang ibu akan merasa bersemangat,
gembira, tertekan, khawatir, cemas, marah, bangga, ceria. Campur aduk perasaan
ini harus bisa dimanajemen dengan baik sehingga nantinya proses kehamilannya
berjalan sehat sampai dengan tiba waktunya untuk melahirkan bersalin nantinya.
Wanita yang sedang hamil sangat dianjurkan untuk menghindari
stress. Hal ini adalah untuk menjaga kesehatan si ibu dan janin calon bayinya.
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan stress pada ibu hamil, baik karena fisik
sang ibu sendiri ataupun karena pengaruh dari pikirannya.
Berikut beberapa hal
yang bisa diakibatkan stres ibu hamil terhadap janinnya yaitu :
1. Menurut situs medicaldaily.com disebutkan, bahwasannya
stres saat hamil akan meningkatkan risiko bayi mengalami alergi kelak. Saat
stres, janin akan menyerap hormon kortisol yang diproduksi tubuh ibu yang
mengandung. Dan bayi dengan tingkat kortisol tinggi akan lebih cenderung untuk
memiliki risiko lebih besar mengidap alergi dibanding bayi dengan tingkat
kortisol rendah.
2. Stres yang menimpa ibu hamil juga akan bisa meningkatkan
resiko keguguran (abortus) dibandingkan dengan ibu yang tingkat stressornya
lebih rendah dan memiliki sistem pengendalian stres yang lebih baik ketika
menghadapi faktor pencetus stres pada ibu hamil.
Berdasarkan penelitian,stres pada masa kehamilan akan
berdampak buruk pada janinnya. ,keguguran bila stres terjadi pada usia kehamilan
di triwulan pertama, atau keterlambatan pertumbuhan janin dalam rahim dan
prematur atau lahir dengan janin kurang bulan bila terjdai pada trimester kedua
dan ketiga.
3. Sistem kekebalan tubuh bayi akan berkurang. Hal ini
berdasarkan akan Jurnal Brain, Behaviour, and Immunity, bahwa ibu hamil yang
sering mengalami cemas berlebihan dan stres bisa melemahkan sistem kekebalan
bayi ketika berusia enam bulan.
Jika anda sudah mengetahui bahaya dan dampak bagi janin,
sebaiknya anda hindari stress yang berlebih untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Terimakasih telah berkunjung, semoga artikel kami dapat bermanfaat untuk pembaca semua.
Bahaya Stres Bagi Ibu Hamil Pada Janin
Bahaya Stres Bagi Ibu Hamil Pada Janin Bahaya Stres Bagi Ibu Hamil Pada Janin | Hamil hanya terjadi pada wanita saja, ya iyalaahh. Ham...