Cara Efektif Merawat
Bayi Baru Lahir Dengan Benar
Cara Efektif Merawat Bayi Baru Lahir Dengan Benar | Sebagai ibu yang mempunyai tanggung jawab
setidaknya sudah mempersiapkan diri yang matang sejak dini. Apa saja tindakan
awal yang dilakukan oleh seorang ibu agar bisa merawat bayi yang baru lahir
dengan benar. Apalagi anda tinggal di jauh dari sodara dan mertua anda,yang
mungkin ada beberapa hal yang perlu anda tanyakan soal merawat bayi. Tentu saja
ini akan meresahkan diri anda sendiri. Apakah anda akan mengandalkan suami anda
? hehehe... Jangan terlalu berharap pada suami soal merawat bayi,karena pada
umumnya laki-laki tidak mengerti cara merawat bayi meskipun itu adalah bayinya
sendiri.
Cara merawat bayi baru lahir harus dilakukan dengan penuh ketelitian
disertai dengan pengetahuan yang cukup sehingga pada saat ibu harus merawat
bayi baru lahir sendirian di rumah, ibu tidak akan panik dan kebingungan.
9 Hal Penting Cara Merawat Bayi Yang Baru Lahir
1. Merawat Tali Pusat Bayi
Bayi yang baru lahir tentu saja masih ada tali pusat yang
belum putus,biasanya tali pusat ini akan terputus dengan sendirinya sekitar
setelah 1 sampai dengan 2 minggu. Perawatan tali pusat ini harus dirawat dengan
extra hati-hati dan diperhatikan dengan baik karena daerah yang satu ini mudah
sekali terkena infeksi.
Perlu diperhatikan : Apabila tali pusat diperut bayi tidak
sengaja terkena air saat sedang dimandikan segeralah mengeringkannya dengan tisu
lembut atau cotton buds bisa juga dengan kain kasa yang steril. Perawatan yang
menggunakan alkohol dan juga penutup tali pusar sekarang sudah tidak dianjurkan
lagi,merawat tali pusat cukup dengan air matang dan biarkan saja tali pusat
terbuka. Pastikan tali pusat selalu kering. Dan selalu amati tanda-tanda
terjadinya infeksi.
2. Merawat Mata Bayi
Pada mata bayi terdapat sumber air mata yang letaknya pada
bagian atas mata dan setiap 3 detik sekali sumber air mata ini akan
mengeluarkan air yang akan mengalir ke saluran ujung mata dekat hidung bayi.
Untuk bayi yang baru lahir meskipun menangis sumber air matanya belum bisa
berproduksi sehingga saluran air matanya masih menutup. Namun terkadang ada
juga yang terbuka tapi hanya sementara dan kemudian akan menutup lagi sehingga
air matanya yang seharusnya mengalir akan menjadi menjadi tergenang di area
ujung mata yang didekat hidung.
Perlu diperhatikan : Bersihkanlah ujung mata pada bayi saat
anda melihat terdapat air diujung mata bayi dengan menggunakan kapas steril
yang sudah dibasahi dengan air matang. Lakukan hal ini selama kurang lebih 2
minggu semenjak dilahirkan,maka setelah 2 minggu biasanya sumber air mata pada
bayi sudah berfungsi dengan baik.
3. Merawat Kulit Bayi
Kulit bayi yang baru lahir adalah sasaran kuman yang paling
empuk,untuk itu kita harus membersihkan kulit bayi dengan cara dimandikan atau
di bersihkan menggunakan handuk basah yang telah diberi campuran air sabun
minimal 1x sehari. Agar kulit bayi tetap lembab dan segar pastikan menggunakan
minyak bayi atau baby oil yang mengandung vitamin E. Supaya kulit tetap halus
dan tidak mudah lecet. Pastikan kulit bayi diberi bedak yang mengandung vitamin
B5 setelah mandi untuk mengantisipasi terjadinya biang keringat.
Perlu diperhatikan : Pastikan sabun dan bedak bayi
mengandung vitamin B5 dan menggunakan baby oil yang mengandung vitamin E.
4. Merawat Rambut Bayi
Saat mandi rambut bayi bisa digunakan shampoo khusus bayi
yang tidak pedih dimata dan tentu saja shampoo harus mengandung vitamin B5 supaya
rambut dan kulit kepala bayi menjadi bersih dari kerak dan lembut halus.
Sebenarnya lebih bagus menggunakan cara alami untuk rambut
bayi yaitu dengan menggunakan daun seledri untuk menstimulasi pertumbuhan
rambut dan baik untuk kulit kepala
Perlu diperhatikan : Jangan menggunakan minyak rambut atau
menggenakan topi pada bayi karena bisa menimbulkan keringat dikepala. Ini akan
mengganggu pertumbuhan rambut dan menimbulkan kerak dikulit kepala akibat
keringat bercampur debu.
5. Merawat Hidung Bayi Saat Pilek
Untuk mengatasi pilek pada hidung bayi seorang ibu harus
menggunakan mulutnya untuk menyedot ingus yang keluar dari hidung bayi secara
lembut. Atau bisa juga menggunakan alat yang bernama aspirator hidung bayi.
Perlu diperhatikan : Saat menyedot ingus pada hidung bayi
pastikan menyedotnya satu persatu misalnya sebelah kiri dulu lalu kemudian
sebelah kanan. Pastikan saat menyedot ingus bayi lubang hidungnya ditutup satu
dan satu lagi disedot. Begitu juga sebaliknya. Jangan pernah menyedot kedua
lubang hidung bayi sekaligus.Karena sangat berbahaya,lendir akan naik ketelinga
bagian tengah dan akan menimbulkan infeksi pada telinga bayi.
6. Merawat Telinga Bayi
Telinga bayi bisa dibersihkan ketika anda sudah terlihat
kotorannya kalau belum terlihat lebih baik tidak usah dibersihkan. Jika sudah
terlihat lakukan pembersihan pada telinga bayi menggunakan cotton buds yang
sudah dibasahi dengan air matang sehingga kapas akan menjadi lebih lembut dan
lunak. Kemudian bersihkan secara perlahan pada bagian kotor atau luarnya saja.
Perlu diperhatikan : Pastikan cotton buds sudah dibasahi
dengan air matang agar kapas tidak keras dan menjadi lunak,karena kapas yang
keras akan merusak kulit telinga bayi. Dan lakukan pembersihan telinga pada
bagian luarnya saja,jangan sampai dimasukan terlalu dalam.
7. Merawat Bibir Bayi
Bibir bayi yang halus dan lembut juga penting untuk dirawat
perhatikan bibir pada bayi agar tidak mengering dan pecah-pecah. Untuk cara
perawatannya seorang ibu bisa mengoleskan madu murni di area bibir bayi,ini
berkhasiat supaya bibir bayi akan merah secara alami dan bibir akan terus
lembab.
Perlu diperhatikan : Pastikan anda tetap bersama bayi saat
madu di oleskan pada bibirnya,jangan mengoles madu pada saat anda ingin pergi
atau ia sedang tertidur. Hal ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan
misalnya semut yang suka manis seperti madu. Pastikan anda mengoles madu dan
anda bersamanya. Lalu bersihkan kembali bibir bayi menggunakan handuk basah
yang steril. Saat anda akan meninggalkannya sejenak,misalnya tidur pada malam
hari.
8. Merawat Kuku Bayi
Seorang ibu harus
memerhatikan kuku si bayi,karena jika tidak diperhatikan ini akan menjadi hal
yang berbahaya pada bayi. Karena bayi sering memegang atau menggosok matanya
dan apabila kuku sampai terkena mata tentu saja akan sangat fatal. Kuku pada
bayi tidak boleh dipotong secara asalan,seorang ibu yang baik pasti akan
memerhatikan hal penting ini.
Perlu diperhatikan : Potonglah kuku bayi saat ia sedang
tertidur untuk memudahkan memotong dengan aman. Jangan sampai memotong terlalu
dalam karena bisa terkena daging jari pada bayi. Dan pastikan tangan bayi
dicuci bersih menggunakan sabun setelah dipotong. Pastikan juga tangan bayi
menggunakan sarung tangan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak
diinginkan.
9. Merawat Bokong Bayi
Bokong pada bayi sering sekali menyebabkan masalah penyakit
terutama terjadinya iritasi kecil seperti merah,bintik,dan gatal-gatal. Ini
disebabkan bokong yang sering kontak langsung dengan popok yang sering basah
misalnya ia buang air kecil atau buang air besar. Untuk itu area bokong harus
ekstra dirawat agar tetap bersih dan kering.
Perlu diperhatikan : Jangan menggunakan popok sepanjang
hari,tidak ada salahnya untuk membiarkan bokong bayi terbuka begitu saja.
Gunakan popok saat tidur malam dan saat berpergian saja. Hal ini berguna untuk
mengurangi terjadinya iritasi pada bokong bayi.
Cara Efektif Merawat Bayi Baru Lahir Dengan Benar | Itulah 9 hal penting yang harus diperhatikan untuk merawat
bayi yang baru lahir. Mudah-mudahan ini menjadi suatu motivasi dan berguna bagi
seorang ibu yang belum berpengalaman. Terimakasig sudah berkunjung,, Semoga artikel kami dapat bermanfaat untuk pembaca semua ...
Cara Efektif Merawat Bayi Baru Lahir Dengan Benar
Artikel terkait :
0 komentar:
Posting Komentar